Jual Starter nata
telp.087875885444
Nata
 de cassava adalah salah satu produk nata berbahan baku singkong. Nata 
de cassava secara tampilan mirip dengan nata de coco yaitu berbentuk 
jel, warna putih, kenyal, berserat tinggi. Nata de cassava lebih lunak 
tidak alot, dan aroma nya tidak terlalu menyengat dibanding dengan nata 
de coco-nata berbahan baku air kelapa. Nata merupakan bahan baku produk 
minuman kemasan yang sudah sangat popular dan banyak disukai kalangan. 
Saat ini kebutuhan air kelapa untuk industi nata de coco semakin 
bersaing, seiring dengan tingginya permintaan nata de coco. Ketersediaa 
bahan baku singkong yang melimpah menjadi keunggulan tersendiri 
pengembangan industry nata de cassava sebagai subtitusi nata de coco. 
Urutan proses pembutan nata de cassava adalah sebagai berikut:
1. Pengupasan
Singkong
 yang telah ditimbang, kemudian dikupas dengan menggunakan pisau. 
Kemudian singkong yang telah dikupas ditampung dalam ember yang berisi 
air agar tidak terjadi penambahan asam sianida yang menyebabkan warna 
singkong menjadi biru dan berasa pahit.
2. Pencucian
Singkong yang telah dikupas, kemudian dicuci hingga bersih dengan menggunakan air yang mengalir.
3. Pemarutan
Proses
 pemarutan dilakukan dengan menggunakan mesin pemarut. Proses pemarutan 
dengan menggunakan mesin pemarut lebih efesien dan lebih cepat.
4.Pengenceran
Singkong
 yang telah diparut kemudian diencerkan dengan penambahan air bersih 
kurang lebih 50 liter per 5 Kg umbi singkong yang telah dikupas. Air 
yang digunakan untuk pengenceran harus dengan menggunakan air yang bebas
 dari bahan kimia seperti kaporit atau tercemar bahan kimia lainnya.
5. Perebusan I
Tambahkan
 enzim αlfa-amilasi sebanyak 10-15 ml. Kemudian lakukan pengadukan 
sampai merata. Setelah mendidih, larutan diangkat kemudian pada saat 
proses pendinginan mencapai suhu kurang lebih 60-65˚C ditambahkan enzim 
gluco-amylase sebanyak 10-15 ml, biarkan sampai dingin kurang lebih 2-3 
hari.
6.Penyaringan
Setelah
 larutan menjadi dingin lakukan penyaringan dan pemerasan/pengepresan 
dengan menggunakan kain atau menggunakan alat pengepres mekanik.
7.Perebusan II
Larutan
 sebanyak 50 liter yang telah disaring dan dipisahkan ampasnya, kemudian
 direbus lagi. Kemudian tambahkan asam asetat sebanyak 200 ml. Setelah 
mendidih tambahkan ZA (ammonium sulfat) sebanyak 150 gram.
8.Fermentasi / inkubasi
Siapkan
 nampan bersih, tutup koran dengan diikat karet ban secara melingkar 
pada bagian tepi nampan, lalu susun pada rak. Jika media larutan 
singkong telah mendidih, kemudian buka salah satu bagian ujung nampan, 
tuangkan larutan dalam keadaan mendidih ke dalam nampan kemudian ditutup
 kembali dan diikat dengan tali karet ban, disusun tumpuk bersilangan 
hingga 6-8 nampan di rak. Setelah dingin, kemudian diinokulasi dengan 
penambahan bibit Acetobacter xylinum sebanyak 10 % atau kurang lebih 
100-120 ml, biarkan hingga 8-10 hari.

No comments:
Post a Comment