Kandungan Gizi Yogurt Dan Khasiatnya

Agrotekno Lab / 087875885444

Menyediakan Culture Bakteri Asam Laktat

Yogurt memiliki kandungan gizi yang tinggi sehingga baik dikonsumsi untuk asupan nutrisi. Kandungan gizi pada yogurt meliputi; protein, lemak, karbohidrat, mineral (kalsium, fosfor, natrium, dan kalium) dan vitamin meliputi: vitamin A, B kompleks, B1 (thiamin), B2 (riboflavin), B6 (piridoksin), B12 (sianokobalamin), vitamin C, vitamin D, E, asam folat, asam nikotinat, asam pantotenat, biotin dan kolin.  Proses fermentasi susu menjadi yogurt menyebabkan perubahan struktur fisik susu dan mampu meningkatkan karakteristik organoleptik dan nilai gizi susu. Proses fermentasi susu menjadi yogurt mengakibatkan meningkatnya asam amino bebas, utamanya asam amino esensial prolin dan glisin.

Berbagai riset telah membuktikan bahwa yogurt memiliki khasiat yang baik bagi kesehatan manusia antara lain adalah:

1)      Memperlancar proses pembuangan feses (kotoran) dan membantu membuang bakteri patogen yang berbahaya yang terdapat pada saluran pencernaan;

2)      Meningkatkan sistem kekebalan tubuh;

3)      Mengurangi risiko terkena osteoporosis karena kalsium yang tinggi berguna untuk perkembangan tulang, gigi dan mencegah kerapuhan tulang;

4)      Kandungan asam laktat dapat menurunkan kolestrol;

5)      Melindungi usus besar dari zat-zat prekarsinogik yang ada dalam saluran pencernaan sehingga dapat mengurangi resiko terkena kanker usus besar;

6)      Mengurangi risiko terkinfeksi yeast seperti candida albicans pada vagina yang menyebabkan keputihan;

7)      Membantu proses penyerapan nutrisi dan meningkatkan penyerapan kalsium dan vitamin B, serta adanya asam laktat pada yoghurt akan membantu mencerna kalsium susu.

8)      Kemampuannya memproduksi asam laktat dan asam asetat di usus dapat menekan pertumbuhan bakteri E. coli dan Clostridium perfringens  penyebab radang usus dan menekan bakteri patogen lainnya, serta mengurangi penyerapan amonia dan amina.

9)      Berperan dalam penurunan kadar kolesterol, dimana bifidobakteria menghasilkan niasin yang memberi kontribusi terhadap penurunan kolesterol tersebut.