Susu
kedelai adalah salah satu produk olahan kedelai yang sudah sangat popular dan
digemari oleh banyak kalangan. Susu kedelai ini merupakan minuman alternatif
susu sapi yang lezat dan sehat. Susu kedelai bisa diminum langsung maupun
sebagai campuran bahan makanan lain, seperti cereal. Selain memiliki kandungan
gizi yang tinggi dan baik bagi kesehatan, rasanya juga nikmat dan segar. Bahan
baku kedelai merupakan bahan baku yang mudah didapat di Indonesia, baik kedelai
lokal maupun kedelai impor, dan harganya juga relatif terjangkau berkisar
antara 8-9 ribu per Kg. Ada 2 jenis
kedelai yaitu kedelai hitam dan kedelai kuning, umumnny kedelai hitam banyak
digunakan oleh industri tahu dan tempe, sedangkan kedelai hitam umumnya
digunakan untuk industri kecap. Sedangkan susu kedelai dapat dibuat menggunakan
bahan baku kedelai kuning atau kedelai hitam.
Susu
kedelai memiliki kandungan protein yang tinggi, satu cangkir susu kedelai
mengandung 5 gram total lemak, 80 kalori, dan protein sekitar 7 gram. Selain
itu susu kedelai juga kaya vitamin B-6 dan mengandung magnesium, phosphorus,
riboflavin, serta thiamin. Kalau dibandingkan dengan biji-bijian lain, kacang
kedelai memiliki lebih banyak protein. Protein sendiri dibutuhkan tubuh untuk
pertumbuhan dan memelihara jaringan tubuh, termasuk organ dan otot. Bedanya dengan susu sapi adalah susu kedelai
tidak mengandung kolesterol dan kandungan lemak jenuhnya juga sangat rendah.
Salah satu manfaat dari konsumsi susu ini adalah memenuhi kebutuhan serat dan
menyehatkan organ pencernaan.
Susu
kedelai banyak kita jumpai di pasaran di warung hingga di supermarket. Produsen
susu kedelai ada yang merupakan olahan pabrikan atau home industri. Agar pemasarannya
luas, maka produk susu kedelai dikemas dengan kemasan plastik yang aman, dengan
disertai label dengan desain yang menarik.
Membuat
susu kedelai relatif mudah, namun penting diperhatikan bagaimana membuat susu
kedelai yang tidak langu dan berasa segar dan nikmat. Dalam proses pembuatan
susu kedelai ini, pemanasan filtrat atau hasil saringan kedelai harus selalu
diperhatikan. Cara membuat susu kedelai agar tidak langu itu cukup simpel,
selama proses pemanasan, filtrat perlu diaduk terus sambil ditambahkan gula dan
perasa (essens), seperti rasa moka, vanili, dan lain sebagainya.
Tujuan
dari pengadukan adalah untuk bisa menghacurkan gula dan meratakan perasa, serta
mencegah mendidihnya filtrat. Karena kalau filtratnya sampai mendidih, protein
yang terkandung di dalam kedelai akan pecah atau rusak, sehingga susunya
menjadi menggumpal, dan juga tidak bisa bertahan lama karena mudah terjadi
pembusukan.
Langkah
Dasar Membuat Susu Kedelai Murni
Langkah
pertama adalah mencuci kacang kedelainya terlebih dahulu dengan air bersih,
lalu rendam selama 5 jam sampai ukurannya jadi membesar dan terasa empuk.
Setelah itu, bersihkan kulit arinya, dan juga hilangkan dari segala macam
kotoran. Kemudian kedelai yang sudah direndam tadi dimasukkan ke dalam blender,
lalu tambahkan air dengan perbandingan kira-kira 1:3, 1 mangkuk kedelai
dicampurkan dengan 3 mangkuk air. Blender kacang kedelai sampai halus lalu
saring dengan menggunakan kain putih atau kain kasa atau saringan yang
lubangnya kecil. Bisa juga dilakukan blender dan penyaringan berulang dari 3
bagian air agar sari kedelainya keluar lebih banyak. Selanjutnya adalah
perebusan. Tujuannya itu untuk membersihkan dari kuman, menambah khasiat bagi
tubuh, serta mengurangi aroma kedelai yang masih langu. Pada tahap perebusan
ini, kita bisa menambahkan bahan-bahan sesuai dengan keinginan, seperti daun
pandan atau vanili, jahe, bubuk coklat, gula, sedikit garam, dan lainnya. Minuman
ini cocok disajikan selagi hangat ataupun didinginkan terlebih dahulu di
kulkas.
Cara
Membuat Susu Kedelai Agar Tidak Langu
Bahan-bahan
a) ½
kg kacang kedelai
b) 1
bungkus vanili
c) Gula
pasir secukupnya
d) Garam
secukupnya
Alat-alat
1) Kompor
2) Blender
/ mesin susu kedelai
3) Panci
4) Saringan
Cara
Membuat Susu Kedelai Sederhana
1. Pertama,
siapkan kacang kedelai yang akan diolah, sortasi, dan cuci bersih dengan
menggunakan air mengalir, bersihkan dari segala kotoran.
2. Setelah
itu rebus kacang kedelai kurang lebih selama 15 menit.
3. Kemudian
angkat rebusan kedelai, setelah itu rendam dengan menggunakan air bersih
semalaman supaya terasa lunak dan kulit airnya mengelupas dengan mudah. Lalu
tiriskan.
4. Blender
dengan ditambahkan air secukupnya.
5. Tuang
kacang kedelai yang sudah di blender ke dalam sebuah wadah, lalu tuangkan air
mendidih secukupnya.
6. Saring
untuk bisa memisahkan ampasnya.
7. Cara
membuat susu kedelai agar tidak langu itu sebelum bisa dikonsumsi, ada baiknya
susu kedelai yang sudah disaring tadi dimasak terlebih dahulu sampai mendidih
untuk menghilangkan bakteri-bakteri jahat penyebab kuman, dan tentunya untuk
membuat susu kedelai tidak langu.
8. Setelah
rebusan susu kedelainya mulai mendidih, kecilkan api sambil terus mengaduk susu
kedelainya selama kurang lebih 15 menit. Tahap perebusan ini sangat penting
supaya sari-sari yang dimiliki kedelai tidak mengendap, selain itu juga untuk
membuat susu kedelai buatan Anda tahan lama. Kita juga bisa menambahkan garam
dan gula sesuai dengan selera Anda. Untuk menambah lezat aromanya, Anda juga
bisa menambahkan vanili.
B.
Manfaat Susu Kedelai Untuk Kesehatan
1.)
Menurunkan Kolesterol
Berdasarkan
hasil penelitian, susu kedelai memiliki kadar lemak jenuh yang rendah, karena
sebagian besar lemaknya tek jenuh dan non-kolesterol, berbeda dengan susu sapi
yang memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi. Asam lemak tak jenuh tunggal
dan tak jenuh ganda dalam kedelai bisa menghambat pengangkutan kolesterol ke
dalam aliran darah. Asupan kedelai yang rutin secara signifikan bisa menurunkan
kadar kolesterol jahat dalam darah. Jadi, susu kedelai aman untuk dikonsumsi sehari-hari.
2.)
Menurunkan Berat Badan
Secangkir
susu sapi memiliki sekitar 12 gram gula, sedangkan susu kedelai hanya 7 gram.
Inilah alasannya kenapa jumlah kalori dalam satu cangkir susu kedelai jauh
lebih sedikit kalau dibandingkan dengan susu sapi. Asam lemak tak jenuh tunggal
dalam susu kedelai terbukti bisa menghambat penyerapan lemak di usus. Selain
itu, minum susu kedelai bisa memberikan efek kenyang lebih lama. Jadi aman bagi
Anda yang sedang diet.
3.)
Mencegah Osteoporosis
Susu
kedelai kaya akan kandungan gizi yang menyehatkan. Kandungan fitoestrogen dalam
susu kedelai bisa membantu mempercepat penyerapan kalsium oleh tubuh dan juga
mencegah hilangnya massa tulang.
4.)
Sumber Protein
Seperti
yang sudah dijelaskan sebelumnya, susu kedelai memiliki kandungan protein yang
cukup tinggi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita, terutama pada masa
pertumbuhan. Susu kedelai memiliki kandungan protein yang jumlahnya hampir sama
dengan susu sapi. Susu kedelai juga mengandung protein nabati yang bisa mencegah
kerapuhan tulang belakang atau yang biasa disebut dengan ‘osteoporosis’.
5.)
Baik Untuk Jantung
Lemak
jenuh yang tinggi akan meningkatkan kadar kolesterol buruk serta bisa
meningkatkan resiko jantung. Susu kedelai dipercaya sangat baik untuk kesehatan
jantung karena jumlah lemak jenuh pada susu kedelai sangat sedikit. Karena susu
kedelai tidak mengandung kolesterol, jadi aman bagi Anda yang takut kegemukan.
6.)
Mencegah Diabetes Melitus
Diabetes
Melitus muncul karena tubuh kekurangan Insulin yang akan mengakibatkan kelainan
metabolisme karbohidrat, protein, lemak, air, dan elektrolit. Susu kedelai yang
mengandung Asam Amino Glisin dan Asam Amino Arginin mampu menjaga keseimbangan
Hormon Insulin. Selain itu, protein dalam susu kedelai lebih mudah diterima
organ ginjal dibandingkan dengan protein hewani. Karena itu Susu Kedelai baik
dikonsumsi oleh penderita Diabetes Melitus.
7.)
Minuman Untuk Vegetarian
Bagi
Anda para vegetarian, susu kedelai menjadi pilihan yang tepat untuk bisa
mendapatkan sumber gizi yang tinggi tanpa harus mengkonsumsi makanan hewani.
Selain enak dan menyegarkan, nilai gizinya tidak kalah dengan susu sapi. Susu
kedelai merupakan minuman sumber vitamin (B1,B2,B6, dan provitamin A), sumber
mineral (Kalsium, Magnesium, Selenium, Fosfor), sumber Karbohidrat, sumber
Protein, dan sumber lemak.
8.)
Mencegah Kanker
Susu
Kedelai merupakan salah satu minuman kesehatan sumber mineral, selenium,
Vitamin E, Isoflavon, dan Asam Amino Triptopan. Untuk mengatasi paparan radikal
bebas pemicu, kanker diperlukan zat atau senyawa yang berfungsi sebagai
anti-oksidan. Selain Selenium, anti-oksidan pada Susu Kedelai adalah Vitamin E
dan Genistein, yang secara sinergis mampu menghalau kanker.
9.)
Mencegah Penuaan Dini
Bagi
setiap orang, menjadi tua adalah sebuah kepastian yang sebenarnya tidak perlu
ditakutkan. Salah satu cara yang diyakini paling ampuh menangkal penuaan dini
adalah dengan mengandalkan Anti Oksidan yang bersumber dari makanan atau
minuman, dan anti-oksidan itu salah satunya bisa Anda dapatkan di susu kedelai.
Mengkonsumsi
makanan atau minuman sumber anti-oksidan merupakan pilihan bijak, sekaligus
pilihan tepat untuk mengatasi penuaan dini. Anti oksidan umumnya berasal dari
golongan vitamin dan mineral; diantaranya vitamin B, E, C, Beta-Karoten,
Chromium, Selenium, Kalsium, Tembaga, Magnesium, dan Isoflavon.
10.)
Baik Untuk Hati
Kandungan lemak jenuh dalam susu kedelai sangat kecil terutama lemak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda. Selain itu susu kedelai juga tidak mengandung kolesterol sehingga sangat baik dikonsumsi orang yang menderita penyakit koroner.
No comments:
Post a Comment