Agrotekno Lab
087875885444
Jual Bakteri Acetobacer xylinum
Siapa
yang gak kenal minuman sirup nata de coco?. Minuman kemasan nata de coco sudah
sangat familier di semua kalangan dan sangat digemari di Indonesia. Selain itu,
nata de coco juga sangat digemari di berbagai negara di dunia seperti Arab,
Jepang, Filipine, dll. Indonesia merupakan salah satu produsen minuman kemasan
nata de coco terbesar di dunia dan menjadi salah satu negara pengekspor aneka
produk nata de coco. Tingkat permintaan yang tinggi membuat bisnis nata de coco
semakin berkembang di Indonesia. Berbagai produsen telah memproduksi minuman
nata de coco dengan berbagai variasi dengan aneka cita rasa dan kemasan yang
menarik.
Pasar
produk nata de coco sangat besar. Beredarnya kabar bahwa industri nata de coco menggunakan
ammonium sulfat atau ZA, sempat membuat heboh dan membuat pasar produk nata
menjadi menurun dan beberapa produsen nata de coco skala rumahan berhenti
beroperasi. Namun, kini industri nata de coco, telah bangkit kembali. Para
produsen nata de coco mulai beroperasi lagi dengan mengikuti arahan BPOM.
Di
Indonesia produsen minuman kemasan nata de coco terdiri dari produsen besar
atau home industri. Produk minuman kemasan nata de coco masih memiliki peluang yang besar untuk
dikembangkan dan masih prospektif bagi
para pemula. Kuncinya adalah bagaimana agar bisa menghasilkan produk minuman
nata de coco dengan cita rasa yang lebih nikmat dan sehat. Cita rasa sirup
dengan menggunakan sari buah yang alami lebih disukai oleh konsumen. Teknik
produksi yang baik akan menyebabkan produk minuman kemasan lebih mampu bertahan
lama.
Untuk
membuat minuman kemasan nata de coco caranya mudah dan sederhana, tidak harus
menggunakan teknologi tinggi, sehingga bisa dilakukan secara home industry.
Modal yang dibutuhkannya pun tidak terlalu besar. Untuk membuat minuman nata de
coco, bahan baku nata dapat diperoleh dengan membeli dari produsen nata de coco
yang masih dalam bentuk lembaran atau dengan memproduksinya sendiri. Nata de
coco yang masih dalam bentuk lembaran dipotong-potong secara sederhana dengan
menggunakan pisau atau gunting berbentuk dadu ukuran 1 cm, jika dalam skala
besar pemotongan dengan menggunakan mesin pemotong. Langkah-langkah membuat
minuman kemasan nata de coco adalah sebagai berikut:
Bahan-bahan yang diperlukan:
·
Nata potongan 10 Kg
·
Air 15 lt
·
Gula untuk nata dadu 2,5 Kg
·
Gula untuk sirup 1,5 Kg
·
Natrium benzoat 15 gr.
·
Essence (vanili, rasa jambu, sirsak, orange,
lechi, dan lain-lain)
·
Cup plastik ukuran 220 ml 100 buah
·
Plastik seal cup 100 lembar
·
Karton kemas 5 buah
Alat yang
dibutuhkan:
·
Kompor Gas/tungku
·
Panci untuk perebusan kapasitas 20 lt
·
Pengaduk kayu
·
Saringan bambu
Alat untuk penirisan
·
Timbangan Kap. 5 kg
·
Gelas ukur Plastik ukuran 500 ml untuk memasukan sirup dalam cup
·
Sendok makan
untuk memasukan nata dalam cup
·
Cup Sealer, alat pengemas
·
Loyang plastik kap10 lt. wadah nata dan larutan
sirup
·
Gunting
Untuk memotong plastik
Prosedur Kerja
1. Setelah
didapat potongan nata yang seragam, nata tersebut direbus sampai netral 2-3 x (
tidak terasa asam waktu digigit ).
2. Perebusan
dengan menggunakan panci dan ditambahkan gula pasir sebanyak 25% hingga air
gula menyerap ke dalam nata dadu. Selama perebusan lakukan pengadukan.
3. Setelah
didapat nata dadu yang terasa manis, kemudian dilakukan pembuatan larutan
gula/sirup dengan cara merebus air bersih sebanyak 15 liter hingga mendidih.
Tambahkan gula pasir sebanyak 10% dan essence sesuai kebutuhan. Lakukan
penyaringan hingga didapat cairan sirup yang bersih dan jernih.
4. Nata
dadu sebanyak 40 potong yang telah manis dan sirup sebanyak 150 ml. Dimasukan
ke dalam cup plastik yang telah memenuhi kriteria cup yang baik.
5. Kemudian
dikemas dengan cup sealer, yaitu alat yang digunakan untuk menutup dan
merekatkan plastik pengemas dalam cup. Kemasan harus kencang, rapat dan tidak
bocor, tidak menggembung.
6. Hasil
kemasan pengecekan secara organoleptik antara lain kebocoran, kotoran yang mengapung
dalam larutan sirup, potongan nata tidak seragam dan berserabut. Produk yang
tidak memenuhi kriteria segera dibongkar dan diproses ulang.
7. Penutup plastik bagian pinggirnya dipotong
rapi dan disisakan lidah untuk memudahkan membuka tutup plastik watu
dikonsumsi.
8. Lakukan
pencucian dengan air hangat untuk menghilangkan kotoran maupun larutan gula
yang menempel pada cup. Tiriskan dengan cara menganginanginkan sampai kering.
9. Nata
cup yang telah kering segera dimasukan kedalam kemasan karton. Jumlah tiap
karton adalah 24 cup dan posisi diatur berbalik sehingga dapat saling mengikat
(tidak bergoyang). Lakukan pemberian kode kadaluarsa untuk setiap karton dan
informasi tentang isi produk.
No comments:
Post a Comment