Fusarium Solani adalah jamur berfilamen dalam genus Fusarium dan merupakan an-amorph dari Haematonectria haematococcoa1. Fusarium Solani adalah salah satu jamur yang paling sering diisolasi dari puing-puing tanah dan tanaman dan juga berhubungan dengan mikosis invasive serius pada pasien immuno-compromised dan imunosupresi2. Spesis Fusarium telah muncul sebagai salah satu jamur berfilamen klinis yang perlu diperhatikan karena dapat menyebabkan dan mengancam kehidupan dengan infeksi invasif dengan tingkat morbiditas dan mortalitas yang tinggi3.
Fusarium solani menghasilkan spora aseksual yaitu microconidia dan macroconidia. Reproduksi seksualnya adalah Nectria haematococca (Ascomycete) yang menghasilkan chlamydospores dan overwinters sebagai miselium atau spora pada jaringan yang terinfeksi/mati atau biji. Hal ini dapat menyebar melalui udara, peralatan, dan air. Macroconidia F. solani cenderung silinder di daerah pusat, dinding terlihat paralel dan relatif berat dan tampak kuat. Bentuk Macroconidia tidak semua terlalu melengkung, beberapa individu berbentuk hampir lurus. Mereka ditanggung pada phialides relatif panjang, diproduksi di sporodochia dan terkadang begitu banyak dari budi daya mereka yang bergabung untuk membentuk sebuah tikar besar di permukaan.
Secara umum spesies Fusarium merupakan patogen dan banyak menyebabkan kerusakan pada tanaman sehingga dapat menyebabkan kegagalan masa panen. Fusarium Solani yang sering menyebabkan penyakit pada daun padi, tomat, tebu, kedelai dan pisang. Namun, pada beberapa spesies non-patogen dari Fusarium dapat berguna untuk melindungi tanaman dari serangan cendawan lainnya. Seperti pada kasus Root-knot nematodes yang disebabkan oleh Meloidogyne spp. Meloidogyne merupakan parasit tumbuhan yang banyak terdapat pada tanaman di seluruh dunia. Parasit ini sangat merugikan karena dapat menurunkan kualitas dan juga menurunkan nilai ekonomi komoditas tersebut. Untuk mengatasi hal tersebut, Fusarium Solani yang notabene banyak terdapat pada tanah dan merupakan jamur yang patogen, dapat dimanfaatkan untuk mencegah tumbuhnya nematoda parasit. Fusarium Solani yang disatu sisi dapat menyerang dan merusak tanaman pula, namun pada hal ini endophites seperti Fusarium solani dapat menjadi solusi terhadap pelarangan penggunaan pestisida kimia seperti methyl bromide sebagai perawatan tanaman pertanian.
No comments:
Post a Comment