Wednesday, April 25, 2018

Teknologi Proses Pembuatan Tepung Mocaf







Agrotekno Sarana Industri
087875885444
Jual Tepung Mocaf Dan Starter/Formula Tepung Mocaf

 Tepung Mocaf  (modified cassava flour ) adalah salah satu produk olahan singkong yang saat kini makin populer di Indonesia. Dengan teknik fermentasi umbi singkong dapat diolah menjadi tepung singkong  yang memiliki karakteristik cukup baik untuk diolah menjadi aneka produk makanan yang dapat menyubstitusi tepung terigu. Tepung mocaf memiliki karakteristik putih, tidak berbau singkong, lembut, dan memiliki performansi yang cukup baik  jika diaplikasikan untuk berbagai aneka olahan produk makanan seperti mie, kue, roti, bakso, dan lain-lain. Tepung mocaf dapat menyubstitusi terigu hingga 100 untuk produk kering, dan sedangkan untuk produk basar mampu menyubstitusi 70 % tanpa mengurangi kualitas produk.
Kemampuan tepung mocaf yang mampu menggantikan tepung terigu tersebut menjadi daya tarik para pengusaha untuk mengembangkan bisnis tepung mocaf. Industri yang relatif sederhana ini dapat dikerjakan dalam skala produksi rumahan atau industri skala besar. Oleh karena itu industri tepung mocaf sangat cocok dikembangkan di Indonesia sebagai alternatif untuk menggerakan dunia wirausaha UKM dan potensi sumber daya alam yang dimiliki Indonesia guna mendukung ketahanan pangan nasional. Indonesai memiliki sumber bahan baku singkong yang cukup melimpah, lahan luas dan cukup tersedianya tenaga kerja yang relatif murah. Indonesia memiliki varietas singkong yang cukup beragam dan kualitasnya baik serta tingkat produksi juga tinggi, sehingga sangat mendudukung pengembangan industri tepung mocaf.
Kebutuhan tepung terigu nasional sangat tinggi dan meningkat dari tahun ke tahun seiring dengan berkembangnya industri berbasis tepung dan bertambahnya jumlah penduduk . Sedangkan Indonesia bukanlah negara penghasil terigu, sehingga untuk memenuhi kebutuhan terigu negara kita masih harus impor dari negara lain. Hal ini disebabkan tanaman gandum sebagai penghasil terigu adalah merupakan tanaman substrobis, sedangkan iklim Indonesia adalah tropis. Jika kita masih selalu bergantung kepada tepung terigu impor, menjadi ancaman yang cukup serius bagi industri makanan berbasis tepung dan konsumen rumah tangga bila terjadi penurunan produksi gandum dunia yang menyebabkan tingginya harga gandum.
Prospek  pengembangan bisnis tepung mocaf cukup bagus dilihat dari prospek pasar dan ketersediaan singkong sebagai bahan baku yang cukup melimpah. Ketersediaan bahan baku singkong  yang cukup melimpah di dalam negeri menyebabkan biaya produksi bisa lebih efesien dibandingkan dengan produk terigu yang mana bahan gandum masih sebagian besar impor. Ketersediaan bahan baku singkong yang cukup melimpah di Indonesia dengan harga yang  relatif murah, kemungkinan kelangkaan produk dapat dihindari karena tidak tergantung dari impor seperti gandum. Dengan biaya produksi yang lebih rendah maka harga jual tepung mocaf  bisa lebih murah dibandingkan dengan harga tepung terigu maupun tepung beras. Harga tepung mocaf yang lebih murah dibandingkan dengan terigu menjadi daya tarik yang besar bagi industri-industri makanan yang berbahan baku tepung. Hal ini menjadi peluang bisnis yang cukup menarik karena memiki potensi pasar yang besar dan margin laba yang cukup tinggi.

 Proses Produksi Pembuatan Tepung Mocaf

Proses produksi tepung mocaf tidak lah sulit. Alur proses produksi tepung mocaf (modified cassava flour) adalah sebagai berikut:
  1. Sortasi Dan Penimbangan.
Sebelum singkong diproses, disortasi terlebih dahulu untuk memisahkan singkong yang rusak dan tidak memenuhi standar mutu, kemudian setelah itu dilakukan penimbangan agar dapat diketahui berat kotor dan berat bersih sehingga dapat dianalisis total produk jadi dan dapat dihitung tingkat kegagalan.
  1. Pengupasan.
Pengupasan kulit singkong dapat dengan menggunakan pisau. Kulit singkong ini ditampung dengan menggunakan ember untuk diolah menjadi produk yang bernilai ekonomis misalnya dibuat menjadi produk ceriping kulit singkong atau pakan ternak. Singkong yang telah dikupas sebaiknya ditampung dalam bak atau ember yang berisi air sehingga tidak menyebabkan timbulnya warna kecoklatan dan sekaligus menghilangkan asam sianida (HCN).
  1. Pencucian
Setelah dikupas, kemudian singkong dicuci dengan menggunakan air bersih. Hindari penggunaan air yang mengandung kaporit atau terkontaminasi bahan kimia. Penggunaan air yang mengandung kaporit akan dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri fermentasi terhambat.

  1. Slicing / chiping (pemotongan).
Singkong yang telah dicuci bersih kemudian dipotong-potong tipis-tipis berbentu chip berukuran kurang lebih 0.2- 0.3 cm. Pemotongan bisa secara manual dengan menggunakan pisau atau dengan menggunakan mesin slicing.
  1. Fermentasi / Perendaman.
Proses fermenasi chips singkong dilakukan dengan menggunakan drum plastik yang diisi air kemudian dilarutkan starter mikobra yang mampu menghidrolisis pati. Perendaman chip singkong diupayakan sedemikian hingga seluruh chip singkong tertutup air.  
  1. Pencucian.
Setelah proses fermentasi selesai kurang lebih 30 jam, kemudian dilakukan pencucian kembali untuk menghilangkan sifat asam pada chips singkong hingga tidak berasa dan tidak berbau. lebih cepat kering.
  1. Pengeringan / Penjemuran.
Setelah chips dicuci bersih, kemudian tiriskan dengan menggunakan penjemuran terbuat dari anyaman bambu/tampah, plat seng dengan ukuran bisa 120 cm x 60 cm, atau dapat dengan menggunakan terpal. Pengeringan bisa dilakukan dengan menggunakan energi matahari. Penjemuran dengan menggunakan terpal lebih praktis penanganannya jika terjadi hujan. Penjemuran dengan mengunakan nampan dari plat lebih cepat kering. Jika panas matahari normal maka penjemuran dapat dilakukan minimal 3 hari. Penjemuran dengan menggunakan energi matahari ini memerlukan lahan yang datar, luas, lapang dan tidak terhalang oleh pepohonan. Jika kita menginginkan kapasitas besar dan tidak bergantung pada  pengeringan dengan energi matahari, maka bisa dilakukan dengan mesin pengering yang kapasitas lebih cepat dan besar.
  1. Penepungan.
Setelah chips singkong betul-betul kering hingga mencapai kadar air maksimal 13%, selanjutnya dapat dilakukan proses penggilingan dengan menggunakan mesin penepung.
  1. Pengayakan
Pengayakan dilakukan untuk mengasilkan tepung mocaf yang lembut. Pengayakan dapat dilakukan secara manual menggunakan saringan atau dengan menggunakan mesin sehingga kapasitasnya lebih besar dan waktu yang digunakan lebih singkat dengan mesh 80-100.
  1. Pengemasan.
Setelah menjadi produk tepung kemudian dikemasi sesuai ukuran yang kita kehendaki. Jenis kemasan sesuai dengan tujuan pasar, kemasan plastik umumnya digunakan untuk produk eceran, sedangkan kemasan karung umumnya pemasaran ke industri atau pedagang besar.






Jual Formula Tepung Mocaf

No comments:

Post a Comment