Wednesday, April 25, 2018

Peran Penting Bioteknologi Dalam Berbagai Bidang; Industri, Farmasi, Kedokteran, Pertanian, Perikanan, Pertambangan







Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi,  yeast, virus) untuk menghasilkan barang dan jasa yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Bioteknologi secara sederhana sudah dikenal oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Sebagai contoh, di bidang teknologi pangan adalah pembuatan bir, roti, maupun keju yang sudah dikenal sejak abad ke-19, pemuliaan tanaman untuk menghasilkan varietas-varietas baru di bidang pertanian, serta pemuliaan dan reproduksi hewan. Saat ini, bioteknologi berkembang cukup pesat yang sangat memberikan manfaat dalam berbagai bidang kehidupan seperti sektor pertanian dan perikanan sebagai pupuk organik atau biopestisida, bidang industri berperan penting dalam rekayasa produk, bidang kedokteran dan farmasi, bidang pertambangan, dan lain-lain.  Perkembangan bioteknologi yang cukup pesat karena didukung oleh berbagai disiplin keilmuan tidak hanya didasari pada biologi semata, tetapi juga pada ilmu-ilmu terapan dan murni lain, seperti biokimia, komputer, biologi molekular, mikrobiologi, genetika, kimia, matematika, dan lain sebagainya. 
Di bidang medis, penerapan bioteknologi telah ditemukan vaksin, antibiotik, dan insulin yang sangat penting dalam dunia kesehatan. Di  negara maju, telah mampu mengembangkan rekayasa genetika, kultur jaringan, DNA rekombinan, pengembangbiakan sel induk, kloning, dan lain-lain. Di bidang pangan, dengan menggunakan teknologi rekayasa genetika, kultur jaringan dan DNA rekombinan, dapat dihasilkan tanaman dengan sifat dan produk unggul karena mengandung zat gizi yang lebih jika dibandingkan tanaman biasa, serta juga lebih tahan terhadap hama maupun tekanan lingkungan. Penerapan bioteknologi pada masa ini juga dapat dijumpai pada pelestarian lingkungan hidup dari polusi seperti pada penguraian minyak bumi yang tertumpah ke laut oleh bakteri, dan penguraian zat-zat yang bersifat toksik (racun) di sungai atau laut dengan menggunakan bakteri jenis baru.


Agrotekno Sarana Industri
087875885444
Jual Aneka Mikrobia Untuk Industri Dan Riset


No
Jenis Mikrobia
Keterangan
1
Aspergillus niger – FNCC
Fungi
2
Aspergillus oryzae - FNCC
Fungi
3
Aspergillus sojae - FNCC
Fungi
4
Aspergillus oligosporus - FNCC
Fungi
5
Acetobacter aceti - FNCC
Bakteri
6
Acetobacter xylinum - FNCC
Bakteri
7
Bacillus substilis - FNCC
Bakteri
8
Bacillus thuringiensis - FNCC
Bakteri
9
Bacillus cereus - FNCC
Bakteri
10
Brevibacterium flavum - FNCC
Bakteri
11
Candida albicans - FNCC
Yeast
12
Candida tropicalis - FNCC
Yeast
13
Corynebacterium glutanicum - FNCC
Bakteri
14
Escherchia coli - ATCC 11775
Bakteri
15
Escherchia coli - ATCC 25922
Bakteri
16
Escherchia coli - ATCC 35281
Bakteri
17
Escherchia coli - ATCC 51446
Bakteri
18
Fluoribacter bozemanae - ATCC
Bakteri
19
Fusobacterium nucleuatum - ATCC
Bakteri
20
Enterococcus faecium - FNCC
Bakteri
21
Klebsiella pneumonia - ATCC
Bakteri
22
Lactobacillus acidophilus – FNCC
Bakteri
23
Lactobacillus acidophilus – ATCC 314
Bakteri
24
Lactobacillus brevis  – ATCC 8287
Bakteri
25
Lactobacillus bifidus – FNCC
Bakteri
26
Lactobacillus confuses – FNCC
Bakteri
27
Lactobacillus curvatus – FNCC
Bakteri
28
Lactobacillus fermentum – FNCC
Bakteri
29
Lactobacillus murineus – FNCC
Bakteri
30
Lactobacillus plantarum – FNCC
Bakteri
31
Lactobacillus bulgaricus – FNCC
Bakteri
32
Lactobacillus casei – FNCC
Bakteri
33
Lactobacillus lactis – FNCC
Bakteri
34
Lactobacillus delbrueckii – FNCC
Bakteri
35
Lysteria monocytogenes – ATCC 7644
Bakteri
36
Micrococcus luteus – FNCC-ATCC
Bakteri
37
Nitrobacter winogradskyi – FNCC
Bakteri
38
Nitrosomonas sp – FNCC
Bakteri
39
Pseudomonas flourescens – FNCC
Bakteri
40
Pediacoccus sp. – FNCC
Bakteri
41
Rhodotorula glutinis – FNCC
Yeast
42
Rhyzopus oryzae – FNCC
Fungi
43
Rhyzopus olygosporus – FNCC
Fungi
44
Saccharomyces cerevisiae – FNCC
Yeast
45
Saccharomyces fibulegera – FNCC
Yeast
46
Saccharomyces lypolitica – FNCC
Yeast
47
Streptococcus thermophilus – FNCC
Bakteri
48
Streptococcus thermophilus – FNCC
Bakteri
49
Staphylococcus aureus - ATCC
Bakteri
50
Staphylococcus epidermis - ATCC
Bakteri
51
Staphylococcus haemolyticus - ATCC
Bakteri
52
Staphylococcus saprophyticus - ATCC
Bakteri
53
Staphylococcus sciuri - ATCC
Bakteri
54
Staphylococcus simulans - ATCC
Bakteri
55
Staphylococcus xylosis - ATCC
Bakteri
56
Staphylococcus capitis - ATCC
Bakteri
57
Tatlockia micdadei - ATCC
Bakteri
58
Tricophyton equinum - ATCC
Bakteri
59
Tricophyton mentagrophytes - ATCC
Bakteri
60
Tricophyton tonsurans - ATCC
Bakteri
61
Tricophyton verrucossum - ATCC
Bakteri
62
Trichoderma viride - FNCC
Fungi
63
Trichoderma harzianum - FNCC
Fungi
64
Veillonella parvula - ATCC
bakteri
65
Vibrio cholera serotype Inaba - ATCC
bakteri
66
Vibrio parahaemolyticus - ATCC
bakteri
67
Yersinia enterocolitica - ATCC
bakteri
68
Yersinia kristensinii - ATCC
bakteri
69
Zygosaccharomyces bailii - ATCC
yeast
Dll…

No comments:

Post a Comment