Thursday, April 26, 2018

SUKSES BUDIDAYA SINGKONG DARUL HIDAYAH



Sedia Bibit Darul Hidayah
Agrotekno Sarana Industri / 087875885444




Singkong di Indonesia menjadi bahan pangan pokok setelah beras dan jagung. Dengan perkembangan teknologi sekarang ini, singkong dijadikan sebagai bahan dasar aneka industri makanan dan bahan baku industri pakan, selain itu digunakan pula pada industri farmasi.
Beberapa industry berbasis singkong yang saat ini sedagn berkembang di Indonesia antara lain adalah: 
bioetanol, mocaf, nata de cassava, tapioca, gula cair, dan aneka makanan olahan berbahan dasar singkong.
Salah satu jenis singkong yang sangat produktif hasilnya adalah singkong Darul Hidayah. Singkong jenis ini mampu menghasilkan bobot umbi 20-35 Kg per pohon. Oleh karena itu singkong ini termasuk jenis singkong unggul yang sangat cocok untuk dikembangkan sebagai tanaman industri. Varietas Darul Hidayah semakin popular dan sudah banyak dikembangkan di beberapa daerah di Indonesia. Singkong umumnya memiliki pertumbuhan yang baik pada daerah yang memiliki curah hujan 1.500 – 2.500 mm/tahun, dengan temperatur minimal 10 o C, kelembaban udara optimal antara 60% – 65% dan membutuhkan sinar matahari untuk fotosintesis sekitar 10 jam/hari.
Untuk melakukan budidaya singkong Darul Hidayah maka kita perlu menyiapkan bibit terlebih dahulu dan pemilihan lokasi untuk budidaya. Singkong darul hidayah bisa tumbuh  baik di dataran rendah maupun tinggi. Di lahan yang akan ditanami singkong sebaiknya tidak boleh ada genangan air. Supaya akarnya dapat tumbuh kuat, singkong harus ditanam cukup dalam. Minimal kedalamannya 40 centimeter (cm). Adapun diameter panjang dan lebar lubang tanamnya sekitar 50 cm x 50 cm. Singkong ini cocok ditanam ketika mulai memasuki musim hujan, namun intensitas hujannya belum begitu lebat. Pada usia mencapai tiga bulan sejak ditanam, singkong hanya memerlukan sedikit air. Singkong ini membutuhkan lebih banyak air saat usianya sudah masuk empat sampai enam bulan. Dan, saat berumur enam sampai 10 bulan, perlu air sedikit.
Pupuk yang digunakan cukup dengan menggunakan pupuk kandang atau kompos, jika diperlukan dengan penambahan pupuk kimia. Setiap satu batang perlu diberikan 1 kilogram (kg) pupuk kompos. Dalam 1 hektare (ha) butuh sekitar 1 ton pupuk kompos. Ini dengan asumsi, 1 ha bisa ditanam sebanyak 7.000 stek bibit singkong. Ketika singkong sudah berusia satu bulan ke atas, bisa diberikan pupuk kimia. Pemupukan bisa dilakukan minimal dua atau tiga bulan sekali.  Singkong sudah dapat dipanen dalam usia 12 bulan. Setiap satu hektare tanaman singkong darul hidayah bisa menghasilkan 100 ton umbi segar. Agar hasil panen maksimal, sebaiknya memilih lahan yang gembur dan subur.

No comments:

Post a Comment