Tepung terigu adalah salah satu bahan dasar berbagai produk olahan makanan seperti mie, kue, roti, bakso dan aneka jajanan. Seiring dengan pertumbuhan industri makanan dan pertumbuhan jumlah penduduk di Indonesia, maka kebutuhan tepung terigu juga terus meningkat. Tingginya permintaan menyebabkan harga terigu masih sangat tinggi dan seringkali fluktuatif. Hal ini dipengaruhi oleh pasar terigu atau gandum internasional karena negara kita masih mengimpor terigu dari negara lain seperti AS, Turki, Srilangka dan lain-lain. Indonesia tidak mampu memproduksi gandum yang merupakan bahan dasar pembuatan terigu disebabkan iklim untuk tanaman gandum tidak cocok di Indonesia. Indonesia memiliki iklim tropis, sedangkan tanaman gandum hanya dapat tumbuh optimal pada iklim sub-tropis, hal ini yang menyebabkan Indonesia tidak mampu berproduksi gandum. Oleh Karena itu perlu adanya solusi mengatasi krisis terigu nasional, salah satu solusinya adalah dengan memanfaatkan umbi-umbian seperti singkong dan ubi jalar sebagai bahan dasar tepung yang mampu menyubstitusi terigu sehingga dapat menekan ketergantungkan kita terhadap terigu impor. Tanaman singkong merupakan tanaman yang mudah dibudidayakan di Indonesia, hampir di setiap daerah di Indonesia terdapat tanaman sinkong. Indonesia juga memiliki berbagai macam jenis singkong yang memiliki kualitas baik. Indonesia merupakan salah satu negara penghasil singkong terbesar di dunia.
Singkong merupakan komoditas pertanian yang sangat potensial untuk dikembangkan menjadi tepung yang dapat menyubstitusi tepung terigu. Dengan memodifikasi teknik pembuatan tepung singkong dengan perlakuan fermentasi yaitu memanfaatkan mikrobia maka dapat dihasilkan tepung cassava atau tepung singkong yang memiliki kualitas baik dengan karakteristik warna putih, tidak berbau singkong, lembut, sehingga sangat cocok untuk menyubstitusi terigu 30-70% pada produk olahan. Tepung singkong modifikasi tersebut popular dengan sebutan MOCAF (modified cassava flour). Tepung mocaf selanjutnya diharapkan dapat menggeser sedikit demi sedikit konsumsi terigu oleh konsumen baik industri maupun rumah tangga. Oleh karena itu pentingnya sosialisasi kepada masyarakat mengenai pengggunaan tepung Mocaf sebagai produk alternatif pengganti terigu. Dengan meningkatnya produksi tepung Mocaf di Indonesia, maka akan membantu pemerintah dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan nasional.
Untuk menyukseskan program ketahanan pangan nasional tersebut, kami bersama Tim KKN dari UNDIP, Semarang, melakukan pelatihan pembuatan tepung Mocaf yang diselenggarakan pada hari Rabu, 29 Januari 2014 di Desa Kembanglimus, Kecamatan Borobudur, Magelang. Pada acara pelatihan tersebut dihadiri peserta ibu-ibu dan bapak-bapak berjumlah kurang lebih 30 orang. Selain belajar membuat tepung mocaf, peserta juga diajari bagaimana membuat minuman kemasan nata de coco yang bertujuan memanfaatkan limbah air kelapa yang belum banyak termanfaatkan menjadi produk bernilai ekonomis. Minuman kemasan nata de coco memiliki permintaan sangat tinggi baik pasar domestik maupun luar negeri. Industri nata de coco masih sangat potensial untuk dijalankan baik oleh industri besar atau skala rumahan dengan modal yang relatif kecil. Melalui program pelatihan tersebut diharapkan mampu memberdayakan masyarakat sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Jual Formula Tepung Mocaf
telp. 087875885444
No comments:
Post a Comment