Bakpia adalah salah satu makanan oleh-oleh khas Yogjakarta yang sudah sangat populer. Banyak wisatawan yang berkunjung ke Jogjakarta, kalau belum membawa pulang oleh-oleh bakpia rasanya ada yang kurang. Bakpia dalah jenis kue kering yang terbuat dari terigu berisi kacang hijau, keju atau kacang merah, dibungkus dengan kulit tepung yang dipanggang dengan open, rasanya nikmat dan lembut. Salah satu sentra produksi bakpia yang cukup terkenal di Jogjakarta adalah Pathok, sehingga kue bakpia khas Jogja populer dengan nama Bakpia Pathok. Seiring dengan perkembangan kota Yogyakarta sebagai kota pariwisata, kini Pathok menjadi daerah sentra oleh-oleh yang berkembang cukup pesat. Tidak sedikit turis-turis dari manca negara juga berkunjung ke tempat tersebut hanya untuk mencicipi dan membawa oleh-oleh khas Yogyakarta.
Oleh-oleh adalah salah satu produk yang banyak diminati oleh banyak kalangan. Oleh karena itu bisnis oleh-oleh seakan tidak pernah ada matinya, bahkan berkembang terus menerus dari tahun ke tahun seiring dengan perkembangan kemajuan zaman dan gaya hidup. Berbagai jenis makanan camilan dan oleh-oleh menjadi peluang bisnis yang layak untuk dikembangkan untuk pemberdayaan masyarakat, karena usaha ini tidak membutuhkan modal besar dan teknik produksinya juga sederhana. Dengan berwirausaha, maka kesejahteraan masyarakat dapat meningkat dan menurunkan angka pengangguran di Indonesia. Hidup di zaman sekarang masyarakat harus kreatif dan cerdas melihat peluang bisnis, jangan selalu berfikir mencari kerja atau jadi pegawai. Dengan berwirausaha maka kita telah mengentaskan diri kita sendiri dari kemiskinan dan ketikdakberdayaan dan membantu negara mengurangi pengangguran.
Untuk menumbuhkembangkan dunia entepreunership di Indonesia, maka masyarakat perlu diberikan keterampilan yang mendukung untuk dapat berwirausaha. Seiring dengan hal tersebut, Majelis Pemberdayaan Masyarakat PDM Kota Yogyakarta mengadakan berbagai macam pelatihan-pelatihan kewirausahaan, seperti membuat aneka kue basah, bakpia, aneka olahah dari tepung mocaf dan lain-lain. Sasaran utama pelatihan tersebut adalah ibu-ibu rumah tangga dan lulusan SLTA, SLTP, dan SD yang belum memiliki pekerjaan tetap. Melalui program tersebut, para peserta diharapkan dapat memulai usaha meski dalam skala yang kecil dan kedepannya dapat terbentuk sentra-sentra oleh-oleh yang lebih luas. Hal ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk bisa dikembangkan sentra-sentra oleh-oleh di daerah lain di Indonesia yang merupakan bisnis sangat potensial.
Bagi pembaca yang ingin membuat kue bakpia, dapat mencobanya seperti resep tersebut di bawah. Alat-alat yang dibutuhkan cukup sederhana, sebagaimana membuat kue pada umumnya, ditambah dengan open untuk memanggang. Berikut cara pembuatan bakpia :
1. Bahan kulit Bakpia :
- 125 gram tepung terigu rendah protein
- 65 gram tepung terigu tinggi protein
- 100 ml air
- 2 sendok makan gula pasir
- 1/2 sendok makan garam
- 200 ml minyak sayur
- (untuk campuran adonan 50 ml dan untuk rendaman 150 ml)
2. Bahan Lapisan Bakpia :
- 65 gram tepung terigu rendah protein
- 25 ml minyak sayur
- 1/2 sendok makan margarine
3. Bahan Isian Bakpia :
- 100 gram kacang ijo/kacang hijau yang telah dikupas (rendam semalaman)
- 150 ml santan (dari 1/2 butir kelapa)
- 1/8 sendok teh garam
- 1 lembar daun pandan
- 25 gram gula pasir
- 50 gram gula merah atau gula jawa
- 1 sendok makan minyak
Cara Membuat Bakpia Pathok Khas Jogja :
- Membuat Bahan Isian Bakpia : Kukus kacang ijo yang sudah ditiriskan, selama kurang lebih 20 menit sampai kacang mengembang, lalu angkat.
- Masukan gula pasir, gula merah, garam, santan dan daun pandan, masak hingga mengental rata (kalis), tambahkan minyak sebelum api dimatikan. Aduk campuarn tersebut hingga mengental rata (kalis) dan licin. Angkat lalu tunggu sampai agak dingin lalu bentukla menjadi bola-bola kecil.
- Membuat Bahan Lapisan Bakpia : aduk semua bahan lapisan hingga rata, lalu sisihkan.
- Membuat Bahan Kulit Bakpia : panaskan air tidak sampai mendidih, masukan gula aduk sampai gula larut semua dan merata lalu angkat. campurkan terigu dan garam hingga rata, tuangakan air larutan gula sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga merata.
- Tuangkan minyak sayur sambil diuleni hingga merata dan kalis.
- Ambil adonan kira-kira 10 gram. Pipihkan adonan, lalu ambil sedikit adonan lapisan, ratakan diatas permukaan adonan sebelumnya hingga rata.
- Lipat adonan dan rekatkan ujungnya membentuk bulatan.
- Rendam adonan bulat ke dalam minyak yang tersisa selama kira-kira 15 menit.
- Pipihkan adonan sampai agak tipis, lalu isi dengan adonan bahan isian, bentuk bulat pipih.
- Panggang adonan yang sudah diisi kedalam oven dengan temperatur 200 derajat C smapai matang kira-kira 15-20 menit. Agar warna kuning merata di bagian atas bakpia anda bisa membolak-balik adonan. Sekiranya sudah sesuai keinginan angkat.
No comments:
Post a Comment