Teknik Pengembangbiakan Bibit Acetobacter xylinum

Agrotekno Sarana Industri
087875885444

Jual Acetobacter xylinum dalam agar miring dan stater

A. Bahan:

-air kelapa 20 liter

- ZA 80 gram

- Gula Pasir 125 ram

- Asam asetat 100 ml

B. Alat:

- Panci

- botol sirup

-corong

- saringan

- takaran 1 liter

- kompor

C. Prosedur Kerja

1. Saring terlebih dahulu air kelapa, masukan ke dalam panci ukuran 20 lt.

2. Kemudian rebuslah sampai mendidih dengan menggunakan kompor atau tungku. Buanglah busa pada permukaan air kelapa selama proses perebusan.

3. Masukkan Gula 125 gr, ZA 80 gr, Asam asetat 100 ml.

4. Siapkan botol, koran penutup botol, karet gelang yang sudah dijemur terlebih dahulu sebelumnya.

5. Tuangkan media air kelapa tersebut ke dalam botol dengan menggunakan gelas takaran hingga kurang lebih 500 ml.

6. Kemudian botol tersebut segera ditutup dengan menggunakan koran dan untuk mengencangkannya dengan menggunakan karet gelang. Usahakan saat menutup botol dengan koran jangan sampai ada rongga yang masih berlubang, atau koran sobek karena mulut botol basah yang dapat mengakibatkan kontaminasi.

7. Setelah dingin maka media dalam botol tersebut ditambahkan cairan bibit dari kultur murni kurang lebih 100 ml.

8. Tutup kembali dengan menggunakan koran dan ikat kembali dengan karet gelang, simpan dalam ruang yang tidak terkena matahari langsung, tidak terkena goncangan, dan suhu ruang 28-32 ˚C. Proses penutupan botol dengan koran dilakukan dengan cepat untuk mencegah kontaminasi bakteri atau jamur lain.

9. Setelah diinkubasi selama 6 hari, bibit tersebut dapat digunakan untuk inokulasi media pembuatan nata lempeng. Lakukan sortasi sebelum digunakan untuk bibit nata lempeng. Satu botol (600 ml) digunakan untuk lima nampan. Kriteria keberhasilan dalam pengembangan bibit yaitu terbentuknya lapisan nata pada permukaan cairan, tidak terdapat jamur..