Saos adalah salah satu bumbu masakan yang banyak diminati karena meningkatkan cita rasa masakan menjadi lebih lezat. Di pasaran terdapat berbagai jenis saos antara lain saos tomat, atau cabe baik yang diproduksi oleh skala pabrikan atau home industri. Saos seringkali menjadi pelengkap hidangan seperti; mie bakso, soto, burger, sosis, pizza, ayam goreng, siomay, dan lain-lain. Meningkatnya berbagai jenis kuliner di Indonesia, menyebabkan permintaan produk saos meningkat. Saat ini, produk-produk saos berkualitas baik didominasi oleh perusaahan besar dengan membidik pangsa pasar menengah ke atas. Sedangkan produsen skala menengah dan home industri membidik pangsa pasar kelas bawah yang jumlahnya jauh lebih besar. Beberapa produsen saos meberi camporan dengan tepung tapioka atau buah papaya sebagai bahan baku.
Permintaan produk saos yang memiliki pangsa pasar yang besar dan cenderung meningkat dari tahun ke tahun tersebut, merupakan peluang bisnis yang cukup menjanjikan bagi sektor dunia wirausaha baik skala rumahan atau pabrikan. Industri saos dapat dikerjakan secara sederhana dengan menggunakan alat yang sederhana dan investasi yang tidak terlalu besar. Untuk memulai wirausaha produk saos, perlu menganilisis ketersediaan bahan baku di daerah tempat berproduksi. Sebaiknya lokasi produksi berada di daerah pertanian penghasil cabe, tomat, atau bahan baku pendukung lainnya jika ke depannya ingin mengembangkan produksi dalam skala besar. Proses pembuatan saos dapat ditambahkan gula, garam, cuka dan rempah untuk penambah aroma.
Proses pembuatan saos relatif mudah, caranya adalah sebagai berikut:
a. Bahan
1) Buah tomat dan cabe yang matang
2) Gula Pasir
3) Garam
4) Cuka
5) Rempah-rempah
6) Asam benzoat
b. Alat
1) Pisau Stainless steel
2) Baskom atau ember plastik
3) Blender, parut atau pengepres buah
4) Panci email atau Stainless steel
5) Sendok pengaduk
6) Kompor
7) Botol atau wadah yang steril
c. Proses Produksi
1. Buah tomat dan cabe dipilih yang bagus dan kemudian dicuci bersih.
2. Dikukus selama 20 menit , dan kupas kulit buah serta dibuang biji tomat.
3. Daging buah dihancurkan dengan cara diblender, kemudian disaring.
4. Dimasak selama 45 menit pada suhu 80-90 derajat celcius.
5. Ditambahkan gula, garam dan rempah secukupnya pada waktu pemasakan.
6. Cuka ditambahkan secukupnya setelah saus matang
7. Ditambahkan bahan pengawet dengan perbandingan 1000 mg natrium benzoate untuk setiap kilogram tomat.
8. Saus dimasukkan ke dalam botol yang telah disterilisasi.
9. Disterilisasi kembali saus tomat yang telah dibotolkan.
No comments:
Post a Comment