Agrotekno Lab
087875885444
Jual Culture Mikroba Untuk Industri Dan Riset
Bakteri
adalah kelompok organisme berukuran sangat kecil (mikroskopik) dan serta
memiliki peran besar dalam kehidupan di bumi.. Bakteri (dari kata Latin
bacterium; jamak: bacteria) termasuk ke
dalam domain prokariota dan tidak memiliki membran inti sel. Beberapa kelompok
bakteri dikenal sebagai agen penyebab infeksi dan penyakit, sedangkan kelompok
lainnya dapat memberikan manfaat di bidang pangan, pengobatan, dan industri.
Struktur sel bakteri relatif sederhana: tanpa nukleus/inti sel, kerangka sel,
dan organel-organel lain seperti mitokondria dan kloroplas. Hal inilah yang
menjadi dasar perbedaan antara sel prokariot dengan sel eukariot yang lebih
kompleks.
Bakteri
dapat ditemukan di hampir semua tempat: di tanah, air, udara, dalam simbiosis
dengan organisme lain maupun sebagai agen parasit (patogen), bahkan dalam tubuh
manusia. Pada umumnya, bakteri berukuran 0,5-5 μm, tetapi ada bakteri tertentu
yang dapat berdiameter hingga 700 μm, yaitu Thiomargarita. Mereka umumnya
memiliki dinding sel, seperti sel tumbuhan dan jamur, tetapi dengan bahan
pembentuk sangat berbeda (peptidoglikan). Beberapa jenis bakteri bersifat motil
(mampu bergerak) dan mobilitasnya ini disebabkan oleh flagel.
Bakteri
merupakan organisme mikroskopik. Hal ini menyebabkan organisme ini sangat sulit
untuk dideteksi, terutama sebelum ditemukannya mikroskop. Barulah setelah abad
ke-19 ilmu tentang mikroorganisme, terutama bakteri (bakteriologi), mulai
berkembang. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, berbagai hal tentang
bakteri telah berhasil ditelusuri. Akan tetapi, perkembangan tersebut tidak
terlepas dari peranan berbagai tokoh penting seperti Robert Hooke, Antony van
Leeuwenhoek, Ferdinand Cohn, dan Robert Koch. Istilah bacterium diperkenalkan
di kemudian hari oleh Ehrenberg pada tahun 1828, diambil dari kata Yunani
βακτηριον (bakterion) yang memiliki arti "batang-batang kecil".
Pengetahuan tentang bakteri berkembang setelah serangkaian percobaan yang
dilakukan oleh Louis Pasteur, yang melahirkan cabang ilmu mikrobiologi. Bakteriologi
adalah cabang mikrobiologi yang mempelajari biologi bakteri.
No
|
Bakteri
|
Produk
|
Kegunaan
|
|
1.
|
Clostridium asetobutylicum
|
Aseton-Butanol
|
Pelarut : Pembuatan bahan kimia
|
|
2.
|
Bacillus
polymyxa
Enterobacter
aerogenes
|
Buthanedhiol
|
Pelembab intermediat kimia
|
|
3.
|
Gluconobacter suboxydans
|
Dihidroksiaseton
|
Bahan Kimia halus
|
|
4.
|
Pseudomonas sp
|
Asam-2 Ketoglekunat
|
Intermediet untuk asam
D-araboaskorbat
|
|
5.
|
Gluconobacter
suboxydans
|
Asam 5-ketoglukonat
|
Intermediet asam tartat
|
|
6.
|
Lactobacillus delbrueckii
|
Asam Laktat
|
Produk pangan, tekstil, dan
pe\mbuatan bahan kimia, menghilangkan kapur dari kulit binatang
|
|
7.
|
Bacillus subtillis
|
Amilase bakteri
|
Memodifikasi pati, merekatkan
kertas, melepaskan perekat pada tekstil
|
|
8.
|
Bacillus subtilis
|
Protase bakteri
|
Memperhalus struktur dan urat
kulit binatang, melepaskan serat, penghilang noda, pengempuk daging
|
|
9.
|
Leuconostoc
mesenteroides
|
Dekstran
|
Stabilisator dalam produk pangan, pengganti
plasma darah
|
|
10.
|
Gluconobacter
suboxydans
|
Sarbose
|
Pembuatan asam askorbat
|
|
11.
|
Streptomycesalivaceus
Propionibacterium
freudenreichii
|
Kobalamin
|
Pengobatan anemia pernisiosa,
pelengkap makanan, dan makanan ternak
|
No comments:
Post a Comment