Asam
asetat adalah bahan yang banyak dibutuhkan oleh industri atau konsumen rumah
tangga. Asam asetat berfungsi meningkatkan kadar keasamaan media dalam proses
produksi seperti pada proses pembuatan nata de coco, penambah cita rasa
makanan, memperbaiki flavor dan pengawet pada pembuatan acar, antiseptic,
mencegah pertumbuhan jamur roti, dan lain-lain. Asam aseta memiliki nilai
ekonomis yang cukup tinggi, sehingga merupakan peluang bisnis yang menjajikan. Proses
pembuatan asam asetat juga relatif sederhana dan investasi juga tidak terlalu
tinggi.
Pembuatan
asam asetat dapat menggunakan bahan seperti buah buahan, kulit nanas, pulp
kopi, dan air kelapa. Hasil dari fermentasi asam asetat sering disebut sebagai
vinegar yang berarti sour wine. Vinegar berasal dari bahasa Perancis, vindiger
(vin=wine, digger=sour). Pada saat ini cuka atau vinegar dibuat dari bahan kaya
gula seperti buah anggur apel, nira kelapa, malt, gula sendiri seperti sukrosa
dan glukosa, dimana pembuatannya melibatkan proses fermentasi alkohol dengan
menggunakan mikroba saccahromyces cerevisiae dan fermentasi asetat dengan
menggunakan mikroba Acetobacter aceti secara berimbang.
Komposisi
vinegar tergantung dari bahan baku, proses fermentasi menjadi alkohol dan
fermentasi alkohol menjadi asam cuka, pengeraman, serta penyimpanan. Dari Food
and Drugs Administrator (FDA) USA, definisi vinegar sebagai berikut: vinegar,
cider vinegar, aplle vinegar dibuat dari juice apel yang difermentasikan menjadi
alkohol dan difermentasikan lebih lanjut menjadi asam cuka. Wine vinegar, grape
vinegar sama dengan diatas hanya bahan bakunya dari anggur. Selain itu, ada
yang disebut malt vinegar, sugar vinegar dan glukosa vinegar.
Cara
pembuatan asam asetat skala lab adalah sebagai berikut:
I. Bahan dan Alat
1. Bahan
• Starter
asetat
• Sari buah nanas
• Alkohol
• Vinegar
• Indikator PP
• NaOH
• Glukosa anhidrit
2. Alat
• Buret,
statif, klem
• Labu takar
• Erlenmeyer
• Beaker glass
• Pipet
• Kompor listrik
• Gelas ukur
• Aerator
II. Cara Kerja
Pembuatan
Starter
a) Memasukkan bahan dasar air legen ke
dalam beaker glass.
b) Larutan dipasteurisasi pada suhu 60 0C
selama 30 menit.
c) Dinginkan larutan sampai suhu kamar
atau 30 0C.
d) Tambahkan alkohol dan glukosa
anhidrit
e) Menetralkan pH (pH = 7)
f) Menutup rapat erlenmeyer dengan
aluminium foil
g) Aerasi selama 7 hari
Pembuatan Asam
Asetat
a) Membuat larutan alkohol dan larutan
vinegar
b) Mengukur volume starter
c) Mencampurkan larutan alkohol dan
larutan vinegar ke dalam sari buah sebagai media fermentasi
d) Mengatur pH larutan media fermentasi
e) Mencampurkan starter ke dalam media
f) Mengukur volume awal dan massa jenis
sebelum fermentasi
g) Aerasi campuran tersebut dalam proses fermentasi dengan titrasi asam basa
No comments:
Post a Comment