Agrotekno Lab
087875885444
Jual Aneka Culture Mikroba
Khamir atau disebut
yeast, merupakan jamur bersel satu yang mikroskopik,tidak berflagela. Beberapa
genera membentuk filamen (pseudomiselium). Cara hidupnya sebagai saprofit dan
parasit. Hidup di dalam tanah atau debu di udara, tanah, daun-daun, nektar bunga,
permukaan buah-buahan, di tubuh serangga, dan cairan yang mengandung gula
seperti sirup, madu dan lain-lain. Khamir berbentuk bulat (speroid), elips,
batang atau silindris, seperti buah jeruk, sosis, dan lain-lain. Bentuknya yang
tetap dapat digunakan untuk identifikasi. Khamir dapat dimasukkan ke dalam klas
Ascomycetes, Basidiomycetes dan Deuteromycetes.
Secara
morfologi, khamir memiliki membran sel dengan ketebalan 7,5 nm yang merupakan
dua lapisan lipid yangdiselingi oleh protein globular dan membentuk suatu fluid
mosaic. Komponen lipid tersebut terdiri darifosfolipid
yang berperan dalam fluidisitas membran, dan sterol yang berperan dalam
rigiditasmembran. Sedangkan komponen protein yang menyelingi lapisan lipid
terdiri dari protein yang berperan dalam transport zat,
biosinteisis dinding sel, transduksi sinyal, dan pelekatan
sitokeleton. Komponen struktural membran sel sangat bervariasi antar
spesies, bahkan strain yang berbeda dalamsatu spesies dapat memiliki variasi
komposisi lipid membran. Sebagai contoh, strain baker yeast dari Saccharomyces cerevisiae memiliki jumah fosfotadilkolin (komponen
fosfolipid) yang jauh lebihrendah dibandingkan strain brewer yeast
spesies yang sama. S. Cereviceae secara morfologis umumnya memiliki
bentuk elipsodial dengan diameter yang tidak besar, hanya sekitar 1-3µm sampai
1-7µm3.
Perbedaan komposisi
penyusun membran sel tersebut bukanlah
karakter yang statis, melainkan dinamis tergantung dari kondisi pertumbuhankhamir. Sebagai contoh, komposisi lipid, terutama
asam lemak tak jenuh, dapat berubah secaradramatis mengikuti perubahan
laju pertumbuhan, temperatur, dan ketersediaan oksigen. Membran sel khamir bersifat permeabel selektif,
yaitu mampu memilih zat-zat yang dapatmelewatinya, sehingga fungsinya
terutama dalam pengaturan keluar masuknya zat dari dan ke dalamsitoplasma. Peran membrane yang penting berkaitan
dengan proses nutrisi khamir, seperti proses pengambilan
karbohidrat, senyawa nitrogen atau ion; serta pengeluaran zat-zat berbahaya
dari dalamsel. Peran lainnya antara lain
adalah endo- dan eksositosis molekul-molekul kompleks, penghantar sinyal
dari luar sel pada proses respon sel terhadap lingkungan, serta sporulasi.
Yeast termasuk
eukariota uniseluler yang mempunyai keunggulan yaitu mudah dikulturkan, pertumbuhannya
cepat, peta genomnya sudah dapat dipetakan dengan jelas serta mudah menerima
transfer gen. S. Cerevisiae dapat ditumbuhkan di laboratorium
dengan menumbuhkannya pada media tertentu, baik media padat maupun media cair.
Dari segi warna, yeast yang juga sangat berperan dalam proses fermentasi
alkohol ini mempunyai warna putih kekuningan yang dapat dilihat diatas
permukaan tumbuh koloni, sehingga tidak seperti khamir lainnya yang seringkali
tidak terlihat dibawah miskroskop karena tidak kontras dengan mediumnya.
Penampilan makroskopisnya yaitu bentuk koloni yang bulat, warna yang kuning
muda-keputihan, permukaan berkilau, licin, tekstur lunak dan memiliki sel bulat
dengan askopora 1-8 buah5. Dilihat dari dinding selnya, S.Cerevisiae memiliki
dinding sel yang mengandung a-D-Glukan, kitin, dan manoprotein. Dinding selnya
ini diketahui mempunyai 3 lapisan, yaitu lapisan dalam alkali
in-soluble (30-35%), lapisan tengah alkali-soluble a glukan (20-22%),
serta lapisan luar adalah glikoprotein(30%) yaitu suatu karbohidrat yang
tersusun dari manan yang terfosforilasi.
Saccahromyses
Cerevisiae bersifat fakultatif anaerobik mengandung 68-83% air, nitrogen,
karbohidrat, lipid, vitamin, mineral dan 2,5-14% kadar N total. Cara hidupnya
kosmopolitan dan mudah dijumpai pada permukaan buah-buahan, nektar bunga dan
dalam cairan yang mengandung gula, namun ada pula yang ditemukan pada tanah dan
serangga. Selain kosmopolitan, S. Cerevisiae ini dapat pula
hidup secara saprofit maupun bersimbiosis. Secara taksonomi daripada S.Cerevisiae
adalah digolongkan sebagai berikut:
No comments:
Post a Comment