Tuesday, May 1, 2018

Mengolah Kedelai Menjadi Tempe Dengan Rhyzopus oryzae







Jual Ragi Tempe
Telp. 087875885444


Membuat tempe relatif mudah, dan membutuhkan alat yang sederhana seperti nyiru, ember, mesin pengupas, mesin kemasan, plastik, rak fermentasi. Bahan baku yang digunakan adalah kedelai murni atau ditambahkan dengan jagung, atau kacang-kacangan lainnya seperti koro, dan lain-lain. Untuk fermentasi tempe dapat menggunakan kapang Rhizopus oligosporus, Rhizopus oryzae, Rhizopus  stolonifer. Kapang yang tumbuh pada kedelai menghidrolisis senyawa-senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana yang mudah dicerna oleh manusia. Tempe kaya akan serat pangan, kalsium, vitamin B dan zat besi. Berbagai macam kandungan dalam tempe mempunyai nilai obat, seperti antibiotika untuk menyembuhkan infeksi dan antioksidan pencegah penyakit degeneratif. Proses fermentasi berlangsung kurang lebih 2 hari yang ditandai tumbuhnya miselia kapang yang merekatkan biji-biji kedelai sehingga terbentuk tekstur yang memadat. Degradasi komponen-komponen kedelai pada fermentasi membuat tempe memiliki rasa dan aroma khas. Untuk memproduksi tempe dibutuhkan alat dan bahan sebagai berikut:
1.    Bahan Pembuatan Tempe:
1. Kedelai Putih 10 Kg
2. Bibit tempe/Ragi Tempe 10gr
3. Air bersih

1.    b. Alat-alat Pembuatan Tempe:
1. Panci
2. Kompor
3. Tampah 2 buah
4. Ember Plastik
5. Plastik Pembungkus
6. Kertas dan daun pisang
c. Proses Pembuatan Tempe Kedelai :
1.    Sortasi kedelai dari bahan-bahan yang tidak berguna seperti daun, batang, pasir dan lain-lain.
2.    Rendam kedelai 5-8 jam, dan buang airnya.
3.    Rebus kedelai hingga mendidih, buang airnya.
4.    Cuci dengan air yang mengalir, sambil diremas-remas untuk menghilangkan kulitnya dan agar kedelai terbelah, namun tidak hancur. Proses ini dapat dilakuakan dengan menggunakan mesin atau secara manual.
5.    Kedelai yang telah dicuci bersih tersebut, kemudian dikukus hingga tanak.
6.    Tiriskan, setelah dingin lakukan inokulasi dengan ragi tempe (Rhyzopus oryzae), aduk hingga rata.
7.    Pengemasan dengan menggunakan plastik, atau daun pisang. Jika menggunakan kemasan plastik, berikan ronggan udara dengan mencoblosi  permukaan kemasan plastik secara merata dengan menggunakan batang bambu ukuran o, 1 cm yang diruncingkan
8.    Pemeraman dengan menggunakan rak selama kurang lebih 2 hari.
9.    Pemanenan

No comments:

Post a Comment