Wednesday, April 15, 2020

Proses Pembuatan Gula Sirup Fruktosa










Jual Enzim Alfa Amylase, Gluco Amylase, Sweetzime / Isomerase, Beta Amylase
Telp. 087875885444

Gula adalah merupakan salah satu bahan yang diperlukan oleh manusia sebagai pemberi rasa manis dan juga sebagai sumber energi. Ada beberapa jenis gula yang umum dibutuhkan manusia diantaranya adalah; glukosa, sukrosa, maltose, fruktosa. Pada kesempatan ini kita akan membahas tentang fruktosa. Fruktosa adalah monosakarida yang ditemukan di banyak jenis tumbuh-tumbuhan, madu,bunga dan sayurang. Fruktosa  merupakan salah satu dari tiga gula darah penting bersama dengan glukosa dan galaktosa, yang bisa langsung diserap ke aliran darah selama pencernaan. Fruktosa murni rasanya sangat manis, warnanya putih, berbentuk kristal padat, dan sangat mudah larut dalam air. Fruktosa pada tanaman dapat berbentuk monosakarida atau sebagai komponen dari sukrosa. Sukrosa merupakan molekul disakarida yang merupakan gabungan dari satu molekul glukosa dan satu molekul fruktosa. Fruktosa adalah polihidroksiketon dengan 6 atom karbon. Fruktosa merupakan isomer dari glukosa; keduanya memiliki rumus molekul yang sama (C6H12O6) namun memiliki struktur yang berbeda.
Kebutuhan gula bagi kebutuhan manusia sangat tinggi baik jenis glukosa, sukrosa maltose dan fruktosa. Beberapa penelitian menunjukan bahwa fruktosa dianggap lebih aman dikonsumsi khususnya bagi penderita diabetes 2, namun jika dikonsumsi berlebihan juga berisiko bagi kesehatan pula. Kebutuhan gula fruktosa yang semakin meningkat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.
Proses untuk menghasilkan fruktosa adalah dengan menggunakan bahan yang memiliki kandungan pati yang tinggi seperti jagung, singkong, ubi jalar, dan umbi-umbian lainnya. Prinsip dasar produksi fruktosa adalah bahan yang mengandung pati diproses secara enzimatik liquifikasi dan sakarifikasi menghasilkan glukosa, setelah itu diproses lebih lanjut dengan menggunakan enzim glucose isomerase / enzim sweetzime. Glukosa yang diproses oleh enzim gluco isomerisme berubah menjadi fruktosa, yaitu sirup fruktosa tinggi adalah campuran glukosa dan fruktosa. Untuk mendapatkan sirup fruktosa dengan kadar yang tinggi, dilakukan dengan proses isomerisme berulang kali dengan tujuan mengubah lebih banyak glukosa menjadi fruktosa. Sirup fruktosa dengan kadar yang tinggi dapat menggantikan gula sukrosa dalam industri makanan dan minuman, dengan lebih banyak keuntungan, biayanya lebih rendah, tetapi rasanya lebih baik.
Sebagai contoh proses pembuatan fruktosa dengan tepung jagung adalah sebagai berikut: 1). Langkah pertama adalah proses pencampuran tepung jagung dengan air dan menyesuaikan konsentrasi cairan, dengan pH 5.5-6.5;  2). Langakah selanjutnya adalah proses liquifikasi dengan suhu tinggi dengan menggunakan enzim / katalisis alfa amylase sehingga pati jagung pecah  secara maksimal berubah menjadi dekstrin; 3). Proses sakarifikasi pada suhu 58-60 C kurang lebih 72 jam dengan menggunakan enzim gluco amylase sehingga  mengkatalisasi dekstrin menjadi glukosa; 4). Setelah dihasilkan glukosa langkah selanjutnya adalah dekolorisasi dan filtrasi dengan menggunakan mesin press plat dan frame filter; 5). Filtrasi adalah proses penyaringan dengan menggunakan drum filter untuk menghilangkan protein larut, mengurangi kandungan protein dalam cairan glukosa, dan partikel padatan yang terlarut; 6).Langkah selanjutnya glukosa diproses dengan secara enzimatis dengan menggunakan enzim gluco isomerase / sweetzime sehingga dihasilkan gula fruktosa;7). Langkah terakhir adalah proses evaporasi yaitu pemanasan dan penguapan, bertujuan meningkatak konsentrasi sirup yang lebih tingi sesuai standar yang dikehendaki, siap dikemas.

No comments:

Post a Comment