Wednesday, April 15, 2020

Peluang Menjanjikan Bisnis Kecap Kedelai




https://i2.wp.com/www.infopeluangusaharumahan.com/wp-content/uploads/2017/11/Cara-Membuat-Kecapp.jpg?resize=510%2C584



Jual Starter Aspergillus sojae, Aspergillus oryzae
Telp. 087875885444




Kecap adalah salah satu bumbu masakan yang sangat disukai oleh masyarakat Indonesia dan seluruh dunia. Kecap merupakan produk olahan kedelai baik kedelai kuning atau hitam dengan proses fermentasi sehingga dihasilkan produk kecap dengan cita rasa yang nikmat. Produk kecap sudah sangat populer di seluruh dunia sebagai pelengkap bumbu masakan semenjak dahulu. Tanpa kecap, masakan menjadi terasa kurang sedap. Oleh karena itu kecap banyak dicari oleh konsumen rumah tangga, kuliner, atau industri makanan. Diantara kuliner yang umum menggunakan produk kecap antara lain sate, ayam bakar, ikan bakar, jejamuran, soto, bakso, dan lain-lain.  
Potensi pasar produk kecap sangat besar, sehingga banyak produk-produk kecap impor berdatangan dari luar negeri melihat pasar di Indonesia begitu besar, hal ini bias kita lihat beragamnya produk kecap yang ada di pasaran dari produk lokal hingga produk impor. Saat ini, produk kecap yang beredar di pasaran Indonesia masih di dominasi oleh produk perusahaan besar seperti kecap cap Bango (PT Unilever), kecap ABC (PT Heinz ABC), Kecap Nasional (PD Sari Sedap Indonesia), PT Indofood Sukses Makmur dengan label Kecap Indofood. Persaingan produk kecap di Indonesia cukup ketat, terutama pemain-pemain besar.
            Bisnis kecap masih memiliki prospek yang cukup bagus. Peluang untuk memulai bisnis kecap sangat terbuka lebar baik skala home industri atau industri besar. Untuk memulai bisnis kecap maka hal terpenting yang harus dikuasai adalah aspek pemasaran dan aspek teknik produksi. Untuk memulai bisnis kecap harus menentukan terlebih dahulu segmen pasar, stategi pemasarannya, serta kompetitor-nya. Teknik produksi membuat kecap dengan kualitas yang bagus adalah sangat penting. Berbagai produk kecap kedelai dengan kualitas bagus mampu merebut pasar yang luas meskipun harganya cukup mahal. Beberapa jenis produk kecap yang banyak beredar di pasaran dengan harga relatif murah umumnya menggunakan bahan baku molases (tetes tebu) atau sari kedelai. Untuk membuat produk kecap kedelai caranya cukup sederhana adalah sebagai berikut:
a. Bahan Untuk Membuat Kecap Kedelai


1. 1 Kg kedelai (bisa kedelai hitam ataupun putih)
2. 800 gram garam dilarutkan dengan 4 liter air
3. 3 gram ragi kecap (Aspergillus oryzae, Aspergillus sojae)
4. 1 1/2 liter air bersih
5. 6 Kg gula merah
6. 2 lembar daun salam
7. 1 lembar daun jeruk
8. 1 batang serai
9. 1 sdt pokak yang telah dihaluskan
10. 1/4 potong laos yang telah dihaluskan

b. Cara Membuat Kecap Kedelai


1. Siapkanlah 1 kg kedelai untuk membuat kecap dan pilihlah kedelai dengan kualitas terbaik untuk menghasilkan kecap dengan kualitas terbaik juga.


2. Cucilah kedelai yang telah anda siapkan sampai bersih, selanjutnya rendamlah selama 1x24 jam. Hal ini bertujuan agar kedelai menjadi lunak dan kulit arinya mudah terlepas.


3. Selanjutnya rebuslah kedelai hingga mendidih. Hal ini juga bertujuan agar kulit ari kedelai mudah terlepas.


4. Lalu bilaslah kedelai dengan air bersih sambil diremas-remas dan pastikan semua kulit kedelai telah terlepas.


5. Selanjutnya tiriskanlah di tempat yang berpenampang lebar hingga kedelai benar-benar dingin. Dan pastikan kedelai telah benar-benar dingin sempurna agar setiap jamur tempe yang kita tebarkan tidak mati.


6. Berikutnya taburkan jamur tempe ke kedelai yang sedang ditiriskan sambil diaduk agar jamur tempe tercampur rata ke seluruh kedelai.


7. Selanjutnya simpanlah kedelai yang telah di campur jamur tempe ke ruangan yang bersuhu 25-30 derajat Celcius. Lakukan penyimpanan ini selama 3 hingga 5 hari.


8. Setelah kedelai yang telah kita simpan ditumbuhi jamur tempe, anda bisa menambahkan larutan garam sebanyak 800 gram yang dicampur dengan 4 liter air bersih. Lalu diamkanlah adonan kecap ini selama 3-4 minggu pada suhu ruangan.

9. Setelah didiamkan selama 3-4 minggu (maksimal 2 bulan), lalu tuangkanlah air bersih. Rebuslah campuran ini hingga mendidih kemudian saringlah dengan kain penyaring.

10. Rebuslah kembali hasil saringan adonan kecap tadi kemudian tambahkan bumbu dari nomor 5 sampai nomor sepuluh. Lakukan adukan perlahan agar gula merah mencair dan bahan-bahan lain juga tercampur merata.

11. Untuk penambahan gula merah tergantung dari kebutuhan kita. Jika anda ingin membuat kecap manis maka anda membutuhkan 2 kg gula merah untuk setiap liter sari adonan kecap yang direbus kembali pada langkah nomor 10. Jadi jika anda merebus 2 liter sari adonan kecap berarti anda membutuhkan 4 kg gula merah dan berlaku kelipatannya.

12. Sedangkan jika anda ingin membuat kecap asin maka anda hanya membutuhkan 2,5 ons gula merah untuk setiap liter sari adonan kecap yang direbus kembali. Berlaku untuk kelipatannya.


13. Proses perebusan adonan kecap dihentikan  bila adonan kecap sudah mendidih dan tidak ada buih lagi. Lalu saringlah menggunakan kain saringan.


14. Kecap pun sudah siap untuk di konsumsi dan di jadikan bumbu penyedap dalam setiap masakan anda.

No comments:

Post a Comment