Wednesday, April 15, 2020

PELUANG BISNIS FROZEN YOGURT (FROYO)

PELUANG BISNIS FROZEN YOGURT (FROYO)





Yogurt adalah salah satu produk olasan susu yang difermentasi dengan menggunakan bakteri asam laktat. Peminat yogurt di Indonesia semakin meningkat. Para pelaku bisnis yogurt terdiri dari pabrikan dan home industri. Produk yogurt pabrikan dan home industri mampu bersaing ketat. Persaingan produk yogurt lebih kepada cita rasa dan kemasan. Para produsen yogurt pabrikan telah melakukan diversifikasi atau pegembangan produk yogurt sehingga variasinya cukup banyak. Salah satu pengembangan produk yogourt adalah frozen yogurt. Frozen yogurt atau froyo adalah yogurt yang dibekukan. Bentuknya mirip dengan es krim, akan tetapi frozen yogurt memiliki kandungan probiotik sehingga baik untuk kesehatan usus. Dibanding es krim, kandungan lemak froyo juga lebih rendah karena dibuat dengan sedikit susu. Frozen yogurt sangat digemari karena cita rasanya juga lebih nikmat. Teksturnya dingin lembut dengan cita rasa asam. Penambahan ragam topping bikin rasanya makin nikmat.
Bahan penyusunnya antara lain milk solid, pemanis, lemak susu, kultur yogurt (Lactobacillus bulgarius dan Streptococcus thermophilus), perasa, serta pewarna alami maupun buatan. Penggunaan tiap bahan ternyata memiliki fungsi sendiri-sendiri. Kandungan lemak susu, misalnya, berguna untuk memperkaya rasa froyo. Tambahan milk solid menyediakan protein dan laktosa untuk rasa manis yogurt. Sekaligus memberi rasa lembut dan mencegah froyo cepat leleh. Gula tidak hanya sebagai pemanis, tetapi juga menambah volume bahan padat dalam yogurt sehingga teksturnya halus dan butiran esnya sangat lembut. Ada pula pemakaian gelatin, guar gum, karagenan, dan sejenisnya untuk menstabilkan yogurt agar membentuk emulsi kental.

 Froyo pertama kali diperkenalkan tahun 1970-an di New England, Amerika Serikat. Adalah Harvey Perley Hood yang menamainya Frogurt dengan cita rasa asam kuat.  Proses pembuatan froyo sama seperti  es krim. Semua bahan dicampurkan lalu diaduk dalam suhu yang sangat rendah hingga membentuk kristal-kristal susu yang lembut.

No comments:

Post a Comment